Contoh Puisi Terbaru, Pahlawan - Sedang mencari puisi tentang pahlawan? Tepat sekali, website ini memang berisi berbagai koleksi puisi terlengkap. Nah, karena kebetulan anda sedang mencari puisi dengan tema ini maka berikut akan diberikan satu contoh karya yang cukup masih bagus yaitu yang berjudul "pahlawan". Sesuai judul di atas maka yang akan kita baca kali ini tentu hanya satu judul karya saja. Tapi tenang, jika kurang berkenan atau kurang sesuai tentu kita bisa mencari puisi lainnya.
Karya yang satu ini merupakan salah satu contoh puisi terbaru tentang pahlawan yang menggambarkan betapa besar pengorbanan yang diberikan. Pahlawan memang sudah sepatutnya kita hormati dan kita doakan karena mereka telah memberikan banyak hal kepada kita. Mereka telah dengan ikhlas berjuang dan berkorban demi apa yang baik untuk banyak orang. Seorang pahlawan bukan hanya layak untuk dikenang tetapi juga sebaiknya bisa kita jadikan teladan. Lalu seperti apa contoh puisi pahlawan tersebut?
Contoh Puisi Terbaru, Pahlawan
Karya yang satu ini merupakan salah satu contoh puisi terbaru tentang pahlawan yang menggambarkan betapa besar pengorbanan yang diberikan. Pahlawan memang sudah sepatutnya kita hormati dan kita doakan karena mereka telah memberikan banyak hal kepada kita. Mereka telah dengan ikhlas berjuang dan berkorban demi apa yang baik untuk banyak orang. Seorang pahlawan bukan hanya layak untuk dikenang tetapi juga sebaiknya bisa kita jadikan teladan. Lalu seperti apa contoh puisi pahlawan tersebut?
Contoh Puisi Terbaru, Pahlawan
Oleh Najarudin Irfani
Wahai pahlawan,
Pengorbananmu tak ternilai
Satu persatu tumbang
Melawan Belanda dan Jepang
Dor! Dor! Dor!
Ssssssssttttt…. Duaaaaaaaar!
Butir peluru menembus
Puluhan ratusan rudal menggetarkan negara
Ia enggan begitu saja
Ribuan manusia terhampar di tanah darah
Dengan berlumur darah
Meski kau musnah sekalipun
Aku,
Aku mengenang di relung tekad
Nazar pemakan menghampiri jasad
Ingin menggerogoti jasad
Aku tak diam
Hai, jangan sentuh, apalagi memakan pahlawan!
Burung menjawab
Kenapa melarang memakan jasad ini?
Aku tak rela orang sangat mulia ini dimakan olehmu
Terkejut menjawab
Apa? Mereka mulia? Memang siapa mereka ini?
Mereka pahlawan yang mengabdi kepada negara
Takut burung menjawab
Baik aku mencari santapan lain, semoga di sisi-Nya
Wahai pemudi pemuda,
Kurang lebih 350 tahun dijajah oleh setan
Tiga setengah tahun dijajah iblis
Tiga setengah tahun dijajah iblis
Selama itulah,
Pahlawan mempertahankan negara
Yang kita berpijak
Tempat berlindung hari tua
Sampai menutup mata
Ingatlah pemudi pemuda!
Singsing lengan baju, satukan derap langkahmu
Semata mempertahankan Indonesia
Merdeka!!!