Puisi tentang Kematian, Penyesalan - Agak sedikit seram nih, soalnya puisi ini ceritanya sedikit menyentuh masalah mati. Ada kata "sedikit demi sedikit aku ditimbun", bukankah yang ditimbun adalah orang mani ya? Nah, memang benar, puisi penyesalan ini merupakan sebuah karya yang menggambarkan sebuah rasa penyesalan dari seseorang.
Dalam puisi tersebut, tokoh "aku" digambarkan memiliki rasa sesal yang mendalam karena belum bisa membahagiakan kedua orang tuanya. Penyesalan tersebut terkesan sangat dalam karena digambarkan "aku" telah dikubur dan merasakan sesal tersebut. Ini menjadi pelajaran dan nasehat yang sangat berharga bagi kita. Bagaimana, ingin membaca puisi terbaru ini, silahkan langsung saja berikut.
Dalam puisi tersebut, tokoh "aku" digambarkan memiliki rasa sesal yang mendalam karena belum bisa membahagiakan kedua orang tuanya. Penyesalan tersebut terkesan sangat dalam karena digambarkan "aku" telah dikubur dan merasakan sesal tersebut. Ini menjadi pelajaran dan nasehat yang sangat berharga bagi kita. Bagaimana, ingin membaca puisi terbaru ini, silahkan langsung saja berikut.
Penyesalan
Oleh Alna Nashrulloh
Sedikit demi sedikit aku ditimbun
Langkah-langkah pun terdengar menjauh
Bayangan selembar kain putih yang melindungi ku
Ibu, maafkan aku
Seringkali membuat mu marah, kesal, menangis karena ulah ku
Ayah, maafkan aku
Aku yang belum bisa membuat mu tersenyum
Ya Allah,
Seandainya waktu dapat diputar kembali
Satu menit, satu jam, satu hari
Satu menit, satu jam, satu hari
Tak akan ku sia-siakan waktu itu
Untuk menjadi berharga di hadapan orang-orang
Terutama mereka, orang tuaku