Saturday 6 June 2015

Puisi tentang Pahlawan, 2 Bait

Puisi tentang Pahlawan, 2 Bait - Puisi dua bait adalah puisi singkat bahkan sangat singkat. Meski sangat pendek namun ini tetap saja bisa dikatakan sebagai salah satu karya sastra yang patut untuk dihargai. Kalau dilihat dari panjang baitnya, puisi 2 bait tentu hanya mampu menggambarkan kisah yang sedikit sekali. Tapi dari unsur estetika atau keindahan tentu saja sama saja dengan puisi lain yang lebih panjang.

Melengkapi berbagai koleksi yang sudah ada, berikut akan kita baca dua judul puisi sekaligus. Masing-masing puisi tersebut merupakan puisi 2 bait tentang pahlawan yang tentunya menggambarkan tentang pahlawan. Karya pertama berjudul "tentang pahlawan", puisi ini akan memberikan gambaran bagi kita bagaimana sosok seseorang yang bisa dikatakan atau disebut sebagai pahlawan. Karya kedua berjudul "pengorbanan pahlawan", sebuah puisi yang berisikan tentang apa saja yang dikorbankan oleh pahlawan.

Masing-masing dari puisi tersebut disusun dengan bahasa yang sangat sederhana dan mudah dipahami maksudnya. Maka dari itu kita tidak akan kesulitan untuk mencerna apa maksud yang ingin disampaikan oleh penulis dalam puisi tersebut. Dari pada penasaran mari langsung kita baca Puisi tentang Pahlawan yang hanya terdiri dari dua bait tersebut!

Tentang Pahlawan
Kumpulan Puisi Terbaru

Jika di belah, dadamu berisi ribuan raut muka
Kau selalu memikirkan dan memperdulikan orang lain
Mendahulukan sesama dari pada diri sendiri
Maka kau rela berkorban

Di juluki pahlawan bukan tanpa alasan
Kau selalu berkorban demi kawan
Selalu dan selalu berjuang
Tanpa berharap balasan

Pengorbanan Pahlawan
Kumpulan Contoh Puisi Terbaru

Apa yang kau miliki sebenarnya tak kau miliki
Karena milikmu tak pernah kau gunakan untuk hidupmu
Jika ada harga maka kau gunakan untuk yang lain
Jika ada waktu kau persembahkan bagi orang lain

Kehidupan pribadi pun kau tak pedulikan
Pemikiranmu, tenagamu, perhatianmu semua untuk mereka
Kesetiaanmu, tanda tawamu, pengorbananmu
Kau hanya ingin melihat orang lain tersenyum