Monday 8 June 2015

Puisi Perpisahan Terbaru, Hujan

Puisi Perpisahan Terbaru, Hujan - Ini adalah sebuah puisi sedih, kisah kesedihan tentang sebuah perpisahan yang pahit. Meski berjudul "hujan" namun sebenarnya - setidaknya menurut pandangan subjektif - puisi ini mengungkapkan sebuah kisah cinta mendalam yang harus berakhir dengan perpisahan. Apa yang menarik dari puisi tentang perpisahan ini adalah bahwa penulis mengaitkan berbagai kejadian dengan perlambang. Cukup menarik untuk kita jadikan teman kala santai.

Karya terbaru ini terdiri dari hanya dua bait puisi. Meski begitu masing-masing bait tersebut terdiri lebih dari empat baris. Pada bait pertama terdiri dari 7 baris untaian kata indah, sedangkan pada bait kedua lebih panjang yaitu terdiri dari 10 baris. Dari sisi bentuk puisi ini memang sudah cukup menarik, maka dari itu karya ini layak untuk kita baca. Supaya tidak penasaran mari kita baca contoh puisi perpisahan tersebut di bawah ini.

Puisi Perpisahan Terbaru, Hujan

Tengah malam gelap
Air mengalir deras dari atas langit
Bermimpi kau saat aku mendengarkan alunan musik
Hujan t'lah menghancurkan suara indah itu
Gemuruh dari awan hitam
Membangunkan dari mimpimu
Aku benci hujan ...

Tanpa gerimis tak mungkin bersatu
Dan hujan kita berpisah
Gerimis membawa indah di wajahmu
Meski kau pergi bersama hujan 
Gerimis menemani bersama alunan indah
Mengenangmu saat aku kamu bersatu
Mimpi itu menjadi kenyataan
Bahwa hujan t'lah membawa dari gerimisku
Mengubah menjadi hilang 
Takkan kembali ...