Monday 1 September 2014

Puisi Religi, Untaian Penyesalan

Puisi Religi, Untaian Penyesalan - Hai semua, masih belum puas dengan puisi-puisi kemarin? Ya sudah, kalau sudah terlanjur ketagihan untuk membaca berbagai puisi indah yang ada disini tidak apa-apa kok. Untuk kalian semua, berikut masih ada juga sebuah puisi baru yang ditulis dengan bahasa yang sederhana dan pendek. Puisi terbaru ini memiliki makna yang dalam dan juga mengandung pesan yang baik untuk kita renungkan.

Tema puisi ini adalah tentang agama yaitu puisi religi. Puisinya terdiri dari 4 bait yang singkat dan pastinya akan bisa selesai sekali baca. Jika dilihat dari isi ceritanya, puisi ini menceritakan sebuah penyesalan yang ada dalam hati seseorang atas yang telah terjadi. Puisi ini menggambarkan hubungan seorang manusia dengan sang pencipta yaitu Alloh SWT. Penasaran dengan puisi ini? Mari kita baca langsung puisi religi terbaru tersebut!

Untaian Penyesalan
Oleh Septi Sulastri

Tiada kata yang paling indah
Kecuali asma-Mu
Tiada kiasan yang paling indah merona
Kecuali ampunan-Mu
Dan tiada hebat yang menggebu
Kecuali keagungan-Mu

Ya Allah,
Jangan biarkan aku terperosok dalam kenistaan-Mu
Dekaplah aku dalam hasrat rinduku
Izinkanlah aku merengkuh kepada-Mu
Biarkan aku memohon kepada-Mu

Ya Allah,
Aku tertunduh takut kepada-Mu
Aku hina atas dosa-dosaku
Aku rentan tanpa hadir-Mu
Dan aku bergetar takut akan kemurkaan-Mu
Mengingat dosa yang telah ku lakukan
Mengingat khilaf yang pernah ku perbuat

Ya Allah,
Ampunilah segala dosa-dosaku
Terimalah sesal taubatku
Hapuslah khilaf atas diriku