Sunday 12 July 2015

Puisi tentang Kehidupan, Kepedihanku

Puisi tentang Kehidupan, Kepedihanku - Manakalah penderitaan, masalah dan kesedihan melanda dalam hidup seringkali kita merasa marah dan putus asa. Itulah sebagian yang digambarkan dalam puisi tentang kehidupan yang akan segera kita baca kali ini. Puisi ini menggambarkan pergulatan perasaan seseorang yang sedang dilanda kepedihan. Dalam hidupnya, tokoh "aku" mengalami masalah dan tak kunjung mendapatkan kebahagiaan.

Kejadian yang ada membuatnya merasa marasa dan menggugat tapi hanya ketidakberdayaan yang akhirnya menemani. Puisi lima bait ini merupakan salah satu karya puisi singkat yang mengambil tema permasalahan hidup sehari-hari. Puisi ini menggunakan pilihan kata yang sederhana dan mudah untuk dimengerti sehingga untuk mendapatkan arti keseluruhan dari puisi ini tidak begitu sulit. Ada beberapa perumpamaan dan ada juga perbandingan dalam puisi ini.

Puisi sederhana ini bisa kita jadikan bahan bacaan sebagai hiburan. Selain itu puisi ini juga dapat kita manfaatkan untuk sarana belajar misalnya untuk bahan analisis puisi baik bagi pelajar maupun mahasiswa. Yang terpenting kita bisa mendapatkan pelajaran dan hikmah dari kejadian yang digambarkan dalam kisah puisi tersebut. Sekarang mari kita baca puisi tentang kehidupan tersebut di bawah ini.

Puisi tentang Kehidupan, Kepedihanku
Kumpulan Puisi Terbaru

Apakah takdir sedang mempermainkanku??
Kenyataan tak sesuai sering terjadi
Mengapa selalu berbeda dengan yang digariskan
Tuhan tahu yang terbaik, adakah kalimat lain
Apakah pilihanku selalu buruk untukku
Entahlah..
Aku lelah mendengarkan
Aku lelah berbicara
Aku lelah berperasaan
Rerumputan hijau berkilauan diterpa cahaya
Langit berduka atas apa yang terjadi padaku
Kupandangi rinai hujan dengan kilatan mematikan
Anginpun berhembus datang
Hujan ini terasa berbeda 
Rinainya mengajakku menari dalam kesunyian dalam duka
Dan aku tergoda, kaki menuju rerumputan basah
Angin menyambut lembut menusuk sendi, aku gemetar, tak peduli
Kuhentikan langkahku diam, termengu sendiri, ingin berteriak
Ingin menangis, ingin menumpahkan semua
Lama aku termengu, menangis, dalam guyuran air dingin
Jemari mulai keriput, bibir kelabu, rahangku bergemelatak
Aku tak peduli, masih ingin menghapuskan derita
Biar hujan menghapus air mataku
Membawa hanyut kesedihan dalam deras hujan
Mengalir membasahi tubuh
Hingga hujan reda, aku menyadari. Bodoh...
Seorang perempuan muda putus asa?? Tidak....
Mengapa bahagia tak datang, berharap hujan menghapus duka kekesalan

Thursday 9 July 2015

Puisi Cinta, Temukan Ku

Puisi Cinta, Temukan Ku - Karya berikut ini merupakan salah satu karya yang juga cukup singkat dan merupakan karya terbaru. Merupakan karya puisi tentang cinta yang terdiri dari lima bait puisi lengkap. Puisi yang satu ini menggambarkan bagaimana tumbuhnya benih cinta atau rasa cinta yang berawal dari sebuah perkenalan yang biasa saja.

Di bagian awal sendiri, di bait pertama kita akan mengetahui bagaimana awal sebuah perasaan cinta tumbuh di hati sang tokoh "aku". Kalau dilihat dari keseluruhan larik yang ada maka jelas terlihat bahwa ada sebuah rasa ragu dalam hati yang sebenarnya mulai tumbuh cinta. Ada seberkas rasa takut dan rasa ragu akan apa yang mungkin akan terjadi pada perasaan yang tumbuh tersebut.

Dilihat dari sisi bahasa, puisi jatuh cinta ini merupakan puisi yang menggunakan bahasa yang sederhana yaitu bahasa sehari-hari. Tidak sulit untuk memahami arti dari berbagai kalimat dan kata dalam larik puisi tersebut. Dari pada penasaran lebih baik kita lihat langsung puisi cinta terbaru tersebut di bawah ini.

Puisi Cinta, Temukan Ku
Kumpulan Contoh Puisi Terbaru

Kau adalah seseorang
Datang membawa senyuman.. 
Pertama bertemu
Perkenalan biasa, dengan sopan
Ternyata diam kamu memperhatikan aku
Diam kamu telah mengenal aku
Kamu sudah mulai duluan.
Aku tidak menyadari kehadiranmu hingga kau tepat didepan mataku
Aku judes sama kamu?? Iya
Aku jutek sama kamu?? Iya
Aku ngga perduli sama kamu?? Iya
Tapi, kamu bertahan
Hingga aku menyadari, betapa pedulimu
Perlahan, itupun berubah... Entahlah
Setelah perkenalan kita saling mengenal
Menjalin lebih dari sekedar teman
Aku tahu, kau datang bukan sebagai teman, kamu ingin lebih
Dan kau menghilang
Dan kau datang lagi kita mulai lagi
Senyummu membuatku diam, berpikir.. 
Benarkah?? Apakah hatimu benar untukku?? 
Apakah di hatimu terselip namaku?? 
Apakah namaku dalam bisik doamu?? 


Semoga Puisi Cinta berjudul Temukan Ku di atas bisa menjadi hiburan yang dapat mengobati rasa dahagia kita terhadap karya romantis penuh makna. Mudah-mudahan bisa berkenan di hati pembaca semua. Jangan lupa baca juga beberapa karya lain yang ada di bagian akhir tulisan ini. Masih ada banyak karya lain yang juga cukup menarik untuk kita nikmati. Itu saja edisi puisi kali ini, sampai bertemu lain waktu.

Thursday 2 July 2015

Puisi Singkat, Logika dan Perasaan

Puisi Singkat, Logika dan Perasaan - Bisa dikatakan karya puisi atau syair ini merupakan puisi sindiran yang ditujukan oleh seseorang untuk orang lain. Dalam hal ini, kalau dilihat dari keseluruhan kesatuan makna dalam puisi singkat terbaru ini dapat dilihat sekilas bahwa ada sebuah kekecewaan terpendam dalam hati sang tokoh utama. Ada perasaan menyalahkan takdir, ada pemberontakan yang dirasakan dalam syair tersebut.

Karya puisi singkat kehidupan ini menggambarkan pergulatan batin yang dialami sang tokoh atas kejadian yang telah menimpa. Ada pesan yang tersirat dalam karya tersebut yang seolah ingin disampaikan kepada semua orang. Bagi penggemar karya puisi singkat maka bisa langsung menikmati sebuah puisi berjudul "logika dan perasaan" yang akan segera disampaikan di bawah ini.

Jika dikatakan singkat sebenarnya tidak begitu singkat karena masih banyak karya puisi yang pendek lain yang sudah dibagikan. Puisi ini terdiri dari 7 bait syair yang pendek-pendek, sebut saja ada bait yang hanya terdiri dari 3 larik saja namun ada juga yang terdiri dari lima baris. Dari pada penasaran lebih baik kita baca langsung puisi tersebut!

Puisi Singkat, Logika dan Perasaan
Kumpulan Contoh Puisi Terbaru

Wahai laki, apakah benar kalian hanya satu nafsu sembilan pikiran??
Apakah benar, kami sebaliknya??
Apakah itu yang menyebabkan sulit memahami satu sama lain?? 
Tapi kenapa tidak saling melengkapi saja??
Kenapa tidak dalam suatu tujuan kebahagiaan??
Bukankah cinta untuk melengkapi, memaafkan dan saling mengisi??
Mengapa begitu mudah memutuskan berhubungan
Tanpa merasakan yang kami rasa
Kenapa memutuskan perasaan menggunakan logika, mengapa??
Apakah kami juga sama??
Mudah memutuskan perasaan menggunakan perasaan
Kami menempatkan logika dengan logika perasaan,
Masalah perasaan hanya dengan perasaan.
Tapi, kalian menempatkan masalah perasaan dengan logika
Dimana letak perasaan itu??
Apa kalian tahu??
Kami berusaha realistis, dengan logika
Tapi sulit menggunakan logika untuk kalian
Logika kami lemah, bahkan sekedar mengatakan tidak
Meski logika kami mengatakan tidak.. tidak.. dan tidak..
Kami tidak bisa menolak
Mengapa begitu, apa kami hanya memiliki satu pikiran??
Lalu bagaimana dengan kalian??
Pasti sama saja ya...
Apakah perasaan kami membebani persaan kalian
Mengapa, tidak saling bertukar saja, lima logika dan lima perasaan,
Untuk saling mengisi, dan memahami, jika memang tidak mau tahu tentang yang kami rasakan
Cobalah perasaan kalian,
Kami berusaha keras menggunakan logika,
Bisakah??